TIM
SAFARI ROMADHON 1438 H / 2017 KABUPATEN
MAJALENGKA
DI
KECAMATAN LEMAHSUGIH
Tim safari Romadhon kabupaten Majalengka yang
dihadiri oleh Tim III hari senin 5 Juni 2017 menyinggahi Mesjid Al-Mutaqin desa Sukajadi Kecamatan
Lemahsugih, Camat Lemahsugih Deden Supriatna, S.Pd. M.MPd dalam sambutan setelah pelaksanaan Qiyamul lail/ Taraweh
menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Safarai Ramadhn yang telah hadir
di kecamatan Lemahsugih dan menyampaikan permohonan maaf bila dan kekurangan
dalam penyambutan. Merupakan anugrah dari Alloh SWT bagi Kecamatan lemahsugih
dengan kedatangan Tim Safari Romadhon Kab. Majalengka, karena di bulan yang
suci kedatangan rombongan yang dengan ikhlas ikut beribadah dan berdoa untuk
Kecamatan Lemahusgih, semoga Alloh SWT mengabulkan dan menerima ibadah kita
semua.
Dalam sambutan Tim Safari Romadhon ketua Tim Letkol
Inf. RAMA PRATAMA, M.Si (Han) yang juga DANDIM Majalengka.disamping membacakan
Pidato Bupati Majalengka secara utuh juga menyampaikan pesan kepada masyarakat
di kecamatan Lemahsugih agar senantiasa terus meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan kepada Alloh SWT, laksanakan segala amalan Romadhon baik yang pardu
ataupun yang sunah karena akan rugi bila ada orang muslim yang tidak
memanfaatkan bulan Romadhon dengan meningkatkan pengamalan ajaran agama, apalagi tidak melaksanakan puasa, kecuali orang yang diperbolehkan oleh syara.
Tim safari Romadhon juga memberikan bantuan peralatan Ibadah
dari BAZNAS Kab. Majalengka berupa kain
sarung yang diserahkan oleh Bapak Ketua Tim Letkol Inf. RAMA PRATAMA, M.Si (Han) kepada
Ketua DKM Al-Mutaqin bapak Aliyin dan biaya Operasional Keagamaam berupa uang
tunai sebesar Rp. 5.000.000 ( Lima Juta Rupiah ) yang diserahkan oleh Wakil
ketua 1 BAZNAS Kab. Majalengka Bapak Drs. H.Idi Purnama.
Sementara Tausiah Romadhon dari Kementerian Agama
Kab. Majalengka disampaikan oleh bapak Heru Hoerudin, M.Ag disamping manyampaikan
hal yang sama dengan Ketua Tim. Juga menyampaikan agar segala amalan harus
disertai dengan Ilmu karena sebaik-baiknya bekal adalah Ilmu beliau mengutif
pendapat Al-Ghajali “ bahwa pada
perinsipnya manusia yang ada di dunia itu mati, dari orang yang mati itu hanya
orang berilmu yang hidup, dan orang berilmu yang hidup itu rugi kecuali dengan
beramal, sedangkan amal tanpa ilmu hasilnya akan sia-sia/ Zonk”
Maka dari itu tingkatkan amal ibadah kita apalagi
di bulan yang mulia ini tapi awas beramal itu harus dengan ilmunya, dan
tausiahpun ditutup dengan do’a.
Ketua Tim Letkol Inf. RAMA PRATAMA, M.Si (Han) menyerahkan bantuan diterima DKM Al-Mutaqin