Majalengka (Inmas Kab. Majalengka). Kabupaten Majalengka dalam waktu
dekat akan merayakan hari jadinya yang ke 526. Diperkirakan nuansa hari
jadi tahun ini agak berbeda dengan perayaan tahun tahun sebelumnya,
karena tanggal 7 Juni sebagai puncak acara diperkirakan sudah memasuki
bulan puasa. “Ini hari jadi Majalengka yang pertama kali yang jatuh pada
bulan puasa, sehingga nuansanya akan kental dengan religius”, ungkap
Asda II Kabupaten Majalengka saat memimpin Rapat Persiapan Hari Jadi
Majalengka ke 526 di Gedung Yudha Karya Abdi Negara, Rabu (20/4).
Rapat yang dipimpin oleh Asda II dan Kabag Kesra ini merupakan rapat
perdana, sehingga rapat ini lebih mengutamakan penyerapan aspirasi.
Salah satu aspirasi yang muncul adalah hadirnya Gubernur Jawa Barat pada
puncak acara yang di tandai paripurna DPRD Majalengka, karena selama ini
yang datang hanya perwakilannya saja. Selain itu kegiatan penunjang,
diharapkan dapat digelar secara monumental sehingga dapat menyedot
perhatian masyarakat secara Nasional. “Datangkan Tv Nasional, datangkan
Tokoh atau artis Nasional, Keberadaan Bandara Internasional bisa jadi
nilai jual, sektor pariwisata bisa dijual, datangkan investor ke
Majalengka” ungkap Hapidin salah satu Camat dilingkungan Pemda Kab.
Majalengka.
Rapat yang dihadiri oleh unsur Muspida, OPD, Kementerian Agama, Camat
dan Sekcam Se-Kabupaten Majalengka ini pada akhirnya menghasilkan tiga
output yang sangat penting.
Pertama, penunjukan kepanitiaan, dalam hal ini penekanannya lebih
kepada pemilihan calon ketua panitia. Dimana Kadisdik, Kepala BKD,
Kepala BPMDPKB Kabupaten Majalengka ditetapkan sebagai nominasi Ketua
Panitia Hari Jadi Majalengka ke 526 tahun 2016. Ketiga nominatif Ketua
Panitia tersebut akan diserahkan kepada Bupati Majalengka untuk
ditetapkan.
Kedua, tema besar Hari Jadi Majalengka ke 526 ini adalah
Majalengka Makmur Bersama. Tema besar ini menjadi landasan filosofis
dalam penyelenggaraan hari jadi Majalengka pada tahun ini. Tema ini erat
kaitannya dengan logo, meskipun logo belum di sahkan namun dari
konsepnya diketahui bahwa logo hari jadi Majalengka pada tahun ini lebih
menonjolkan sektor pariwisata dan geliat pembangunan Majalengka.
Ketiga, outline rangkaian kegiatan Hari Jadi Majalengka akan
menonjolkan nuansa religius. Dan kegiatan-kegiatan penunjang, seperti
keolahragaan dan seni budaya akan lebih mengutamakan sisi prestasi,
sehingga sedikit mengesampingkan sisi hiburannya. Namun demikian bukan
berarti menghilangkan nuansa pesta kerakyatannya.
Tiga output dari rapat tersebut akan ditindaklanjuti dan dimatangkan
kembali pada rapat selanjutnya. Yang jelas nuansa hari jadi Majalengka
tahun ini akan lebih menonjolkan sisi religius dan menonjolkan prestasi.
Sektor pariwisata dan geliat pembangunan akan menjadi nilai jual
Kabupaten Majalengka pada hari jadinya yang ke 526. “Majalengka Makmur Bersama“.
Sumber Berita : http://jabar.kemenag.go.id